BATAM - Berdasarkan informasi awak media ini, selama bertahun-tahun bawang merah yang diduga asal negara Thailand bebas beredar dipasar-pasar tradisional di kota Batam.
Siapakah pemasok bawang merah tersebut ke daerah Batam ?, lalu bagaimana bawang merah asal Thailand ini bisa lepas dari pengawasan intansi terkait ?.
Berdasarkan informasi tersebut, awak media pun melakukan investigasi kelapangan, dan hasilnya awak media ini mendapatkan tiga nama perusahaan yang memasarkan bawang merah asal Thailand tersebut kepasar-pasar yang ada di kota Batam.
Ironis lagi, bawang merah asal Thailand tersebut sangat susah untuk dibedakan dengan bawang merah lokal. Pasalnya, bawang merah asal Thailand itu memiliki warna lebih cerah dari warna bawang lokal.
Katakan saja Joi (nama samaran), salah satu pedagang tradisional di Batam mengatakan, bahwa bawang merah asal Thailand tersebut sudah lama beredar di pasar-pasar tradisional. Bawang merah tersebut pun diperoleh dari agen keliling yang datang mengantar langsung ke pasar-pasar.
"Yang pastinya bawang merah asal Thailand ini sudah lama beredar bang," ujarnya, Jumat (21/1/2021) sore, sembari memperlihatkan bawang merah Thailan yang dijualnya.
Bahkan, bawang merah asal Thailand itu juga dikatannya sangat sulit untuk dibedakan dengan bawang lokal. Dan hanya para pedagang sendirilah yang dapat membedakannya.
"Hanya pedagang bawang saja yang tau membedakannya bang, kalau masyarakat atau pun intansi kemungkinan tidak tau membedakannya." tuturnya.
Weni (nama samaran) salah satu pedagang sayur mayur di lokasi pasar Batu Aji ini pun mengaku bahwa bawang merah asal Thailand itu sudah lama beredar.
"Kalau bawang merah Thailand itu warnanya lebih cerah dari bawang lokal. Emang kenapa pak dengan bawang merah Thailand ini," sebut Weni, senada bertanya kepada awak media ini.
Ditanya dari mana dirinya mendapat bawang merah tersebut, Weni pun mengaku bahwa dirinya masih belanja ke grosir sayur mayur yang besar. Sebab, dirinya masih pedagang eceran saja.
"Kami ini masih pengecer pak, coba bapak tanya aja sama yang jualannya lebih besar dari kami. Mungkin mereka mau memberitahu dari mana membeli bawang merah asal Thailand ini," ucapnya.
Hingga berita ini diunggah, awak media ini belum mengkonfirmasi intansi terkait yakni Bea dan Cukai Batam, Karentina Batam dan Disperindag. Dan awak media ini masih melakukan pemantauan kepada mobil-mobil box yang biasa memasarkan bawang merah asal Thailand tersebut.
Untuk sekedar diketahui, beredarnya bawang merah asal thailand ini akan merusak hasil panen para petani lokal. Bahkan informasi yang kita peroleh saat ini panen raya bawang merah sedang terjadi di tiga lokasi di Indonesia yakni Provinsi Jawa Tengah (Brebes), Provinsi Sumatera Barat (Surian) dan Provinsi Sumatera Utara (Simalungun).
Editor red.
Liputan Don.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar