Anggota Komisi I DPRD Batam Utusan Sarumaha SH |
BATAM - Anggota Komisi I DPRD kota Batam, Utusan Sarumaha menyebutkan pengawasan dan penindakan harus diperkuat terkait maraknya bawang merah asal Thailand di kota Batam. Pasalnya, masuknya bawang merah asal Thailand tersebut ke Batam tanpa dokumen lengkap akan berdampak kepada kerugian negara.
"Ini akan saya pelajari dulu, pada intinya pengawasan dan penindakan harus diperkuat. Jangan sampai Batam menjadi daerah perederan barang-barang para 'mafia' yang mencari keuntungan," Ujar Utusan Sarumaha, Kamis (28/1/2021) malam dini hari, melalui pesan whatshApp kepada awak media ini.
Dia juga mengakui bahwa tidak mudah untuk melakukan pengawasan dan penindakan akan bawang merah thailand tersebut. Akan tetapi, bila Dinas terkait bisa bekerjasama dengan Bea dan Cukai, Karentina, BP Batam dan Kepolisian untuk melakukan operasi pasar, maka semua akan berjalan dengan baik.
"Ini memang tidak mudah, namun kalau tugas pelaksanaanya dikoordinasikan dengan baik. Semua pasti akan berjalan baik. Dan para 'mafia' harus ditindak tegas dan diproses sesuai hukum yang berlaku," tegas anggota DPRD Kota Batam dari Partai Hanura itu.
Sementara itu, Hingga berita ini diunggah. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan kota Batam, Gutian Riau belum merespon konfirmasi awak media ini. Dan Bea dan Cukai Batam juga masih belum bersedia memberikan tanggapan.
Editor red
Liputan Don.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar