BATAM - Salah satu tempat penampungan puluhan calon tenaga kerja digerebek Batalyon Infantri Raider 136 khusus Tuah Sakti Batam bersama jajaran Polsek Sekupang di Ruko Tiban Point, Kelurahan Patam Lestari yang masih berdekatan dengan perumahan Cipta Land, Senin (7/4/2021).
Penggerebekan tersebut dilakukan berdasarkan laporan dari salah satu oknum TNI anggota Kostrad di Jakarta meminta bantuan ke Batalyon Infantri Raider 136 Tuah Sakti Batam dikarenakan adanya dua orang saudaranya perempuan, diduga disekap oleh perusahaan penyalur tersebut, dalam keadaan sakit.
Dilokasi kejadian, terdapat jumblah para calon pekerja tersebut sebanyak 44 orang, yakni 35 wanita, dan 9 orang laki-laki.
Menurut informasi yang didapat awak media ini dari para pekerja dilokasi, mereka didatangkan dari berbagai kota dan provinsi, dan dijanjikan akan dipekerjakan di restoran di kota Batam.
"Kami ada 35 orang pak perempuan, kami dari berbagai kota dan provinsi," ungkap mereka saat ditanyai awak media.
Mereka juga mengatakan lebih baik dipulangkan ke kampung halaman mereka dari pada diperlakukan seperti yang mereka alami.
"Lebih baik kami dipulangkan aja pak, dari pada seperti ini, kami dikasih makan tidak wajar," sebut mereka.
Sementara itu, pemilik perusahaan yang merekrut para calon pekerja tersebut dan pihak kepolisian belum dapat dimintai keterangan.
Pantauan awak media ini, puluhan para calon pekerja tersebut dibawa ke Mapolsek Sekupang untuk diproses lebih lanjut.
Editor red.
Liputan Much Atiya.
(Sumber Sentralnews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar