BATAM - Anggota Komisi I DPRD Batam, Utusan Sarumaha memandang lelang operator sistem penyediaan air minum (SPAM) Batam sebagai momentum untuk memperbaiki layanan air bersih. Pasalnya, selama beberapa bulan belakangan, banyak keluhan yang masuk kepadanya terkait layanan air bersih di Batam.
“Tentu yang diharapkan itu pengelola yang profesional dan punya pengalaman, yang mampu menjamin ketersediaan air buat masyarakat,” kata Utusan.
Utusan meminta BP Batam menerapkan kriteria yang tinggi dalam menetapkan pemenang lelang operator SPAM Batam. Setidaknya, operator SPAM Batam nantinya harus mampu memenuhi 3 kriteria dasar.
Diantarnya menjamin kontinyuitas suplai yang baik bagi penduduk Batam. Di akhir konsesi ATB dengan BP Batam, operator pengelola air bersih Batam selama 25 tahun tersebut merilis kontinyuitas suplai air bersih mencapai 23,7 jam dengan jangkauan pelayanan 99,7 persen.
Operator SPAM dalam masa transisi ini belum merilis angka kontinyuitas suplai yang mampu mereka capai selama beroperasi. Namun beberapa bulan belakangan ini, banyak masyarakat yang mengeluh terhadap kontinyuitas suplai.
“Operator SPAM saat ini masih belum bisa menyelesaikan secara tuntas. Kasihan warga Batam di sejumlah perumahan yang masih menunggu air hidup sampai pukul 03.00 WIB pagi,” jelasnya.
Yang kedua adalah masalah kepastian dalam pelayanan, terutama sambung baru dan sambung ulang. Menurutnya, operator SPAM harus bisa bekerja cepat dan mampu memberikan jaminan kepada masyarakat dalam penyambungan meteran.
“Harus cepat dan juga terjangkau dari sisi harga,” imbuhnya.
Yang terakhir adalah mengenai kontribusi operator SPAM terhadap pendapatan daerah. Menurutnya, syarat ini menjadi penting, karena pendapatan BP Batam yang disetor ke pusat belum tentu semuanya kembali ke Batam.
“Sedangkan jika ada yang masuk ke Pemko Batam, maka akan digunakan untuk kepentingan warga Batam,” ungkapnya.
Tiga kriteria utama ini wajib dipenuhi, agar dapat menjamin keadilan bagi seluruh warga Batam. BP Batam harus melihat hasil verifikasi dan dokumen yang ditawarkan. Dia berharap BP Batam dan calon operator SPAM mampu menuntaskan persoalan pasokan air di Batam.
red/Suryakepri.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar