JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) memberikan pesan maut kepada para Jenderal Polri dan TNI agar makin bersinergi. Jokowi meminta dua institusi itu agar menghindari gesekan ke depannya.
Menanggapi hal itu, Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS mengatakan bahwa pesan penting itu harus dilaksanakan oleh dua institusi tersebut.
Memang setelah Polri terpisah dengan TNI, terjadi gesekan walaupun itu disebabkan oleh hal sepele," kata Fernando kepada GenPI.co, Selasa (13/7/2021).
Fernando lantas menyoroti sejumlah peristiwa yang menimbulkan gesekan antarinstitusi tersebut. Misalnya, pembakaran Mapolres Ciracas pada 2020 lalu, kemudian terbaru peristiwa yang terjadi saat anggota paspampres mendatangi Mapolres Jakarta Barat.
"Anggota TNI dan Polri harus menyadari bahwa mereka adalah alat negara," katanya.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo memberikan pesan penting agar TNI dan Polri makin bersinergi.
Pesan itu menjadi pembahasan utama Jokowi saat menjadi inspektur upacara dalam Prasetya Perwira (Praspa) TNI-Polri 2021 yang digelar di halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (13/7/2021).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar