BATAM - Terkait insiden lakakerja yang merengut nyawa 2 karyawan buruh di PT PaxOcean Draydock Pertama, BPJSTK/BPjamsostek menyebutkan salah satu korban yang tewas sudah terdaftar menjadi kepesertaan BPJSTK/BPJamsostek.
"Untuk pelaporan sementara Kecelakaan Kerja (KK) yang merupakan karyawan dari PAC Ocean saat ini yang baru di laporkan ke cabang BPJTK Batam Sekupang baru 2 orang yakni Inisial RK (meningal) dan RS (luka-luka). Mungkin untuk korban yang lain kita menunggu perkembangan informasi lebih lanjut, karena bisa jadi korban yang lain sudah di laporkan juga ke Disnaker kan. Yang pastinya kita baru menerima laporan sementara " ujar Kapala Cabang BPJSTK/BPJamsotek Batam 2, Sekupang, Moch Faisal, pada awak media ini, Selasa (30/11/2021).
Faisal mengatakan, pihaknya menerima laporan akan insiden kecelakaan kerja tersebut pada tanggal 19 September 2021, lalu. "tgl 19 pagi dah di laporkan ke kami," katanya.
Ia pun berharap dan menghimbau pada perusahaan-perusahaan yang belum terdaftar menjadi Kepesertaan BPJamsotek, atau perusahaan yang hanya mendaftarkan sebagian karyawannya, agar wajib mendaftarkan badan hukumnya dan seluruh karyawannya menjadi Kepesertaan.
"Setiap pemberi pekerja, wajib untuk mendaftarkan semua pekerjanya ke BPJAMSOSTEK, karena risiko kecelakaan kerja bersifat uncertainty, karna kita tidak tahu siapa saja, dimana dan kapan saja akan terjadi risiko kecelakaan tersebut," tuturnya.
Kantor BPJSTK/BPJamsotek Batam 1 Nagoya juga mengaku belum menerima laporan lakakerja dari perusahaan di lokasi PT PaxOcean Draydock Pertama.
"Pihak BPJAMSOSTEK Batam Nagoya, hingga saat ini belum menerima dan mendapat laporan baik dari perusahaan ataupun peserta terkait kecelakaan tersebut," ungkap kepala BPJSTK/BPJamsotek Batam Nagoya, melalui PIC humasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Tenaga Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Mengara Simarmata mengakui ada dua korban jiwa pasca insiden lakakerja di PT PaxOcean tersebut. Dan pihaknya telah mengirim petugas pengawasan senior ke lokasi kejadian.
"Laka kerja di Paxocean ada 2 orang korban meninggal, dan 2 orang saat ini sedang dirawat di RSUD Embung fatimah Batam. Pengawas Ketenagakerjaan Dinas Tenagakerja Kepri sedang Pulbaket dan ditugaskan pengawas senior, semoga dalam waktu yg tdk terlalu lama bisa kita berikan penjelasan," ujarnya, melalui pesan singkat WhatsApp pada awak media ini.(27/11).
"Masih berjalan pengumpulan bukti dan keterangan. Trimakasih" pungkasnya, Senin (30/11/2021).
Sumber Sentralnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar