BATAM - Aktivitas praktek judi jacpot jenis gelanggang permainan electronik (Gelper) yang saat ini menjamur di kalangan padat penduduk kian mendapat protes dari warga dilokasi warung tempat mesin judi jacpot dititip. Selasa (28/6/2022) sore.
"Kami minta tolonglah sama penegak hukum, agar mesin-mesin judi Gelper itu ditangkap," ungkap Sumiarti (nama samaran) yang merupakan warga Dapur 12, Sagulung.
Kehadiran mesin-mesin judi Gelper tersebut sangat meresahkan bagi kaum ibu-ibu di Sagulung. Pasalnya, suami mereka menjadi kecanduan dengan permainan judi mesin elektronik itu.
"Hidup sekarang ini sudah susah, apalagi ditambah ada mesin judi seperti itu, jelas sangat menganggu akan ekonomi kami, para suami kami pasti ikut maen disana, jelas gajinya pun nanti bisa habis untuk bermain judi," katanya.
Hal senada juga disampaikan Ani, salah warga disekitar Tanjung Uncang. Ani mengaku bahwa mesin mesin Gelper yang ada dilokasi tersebut sering buka tutup, karena sering juga di komplain warga setempat.
"Yang nama penjudi, sepintar-pintarnya kita mengkritik, pasti lebih pintar mereka mengambil celah untuk membuka kembali mesinnya," sebutnya.
Editor red
Liputan tim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar