SIMALUNGUN - Kehadiran Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke di kabupaten Simalungun tentunya membuat masyarakat lokal di beberapa kecamatan di kota Perdagangan menjadi bangga. Apalagi KEK Sei Mangke menjadi pusat kawasan ekonomi industri terbesar di Sumatera Utara.
Meski demikian, apa yang menjadi harapan masyarakat Simalungun khususnya daerah kota Perdagangan itu pun masih jauh dari apa yang diharapkan. Pasalnya, salah satu perusahaan yakni PT PT. Aliance Consumer product Indonesia yang beralamat di kawasan KEK Sei Mangke diduga melakukan perekrutan tenaga kerja dari luar daerah atau mengabaikan masyarakat lokal.
Informasi yang diperoleh awak media ini, perusahaan yang memproduksi sabun tersebut merekrut tenaga kerja untuk dijadikan karyawan sebanyak 200 orang. Hal ini jelas membuat para putra-putri di beberapa wilayah Kecatamatan yakni di Kecamatan Bosar Maligas dan Kecamatan Bandar sekitarnya kecewa, Kamis (18/08/2022) pukul 11.20 wib.
"Kami sangat kecewa bang dengan sistem perekrutan yang dilakukan pihak PT Aliance, yang telah merekrut calon karyawan dari luar kabupaten simalungun. Hal ini membuat kami untuk susah melamar sampai saat ini. Sementara lamaran yang kami masukan sudah berkisar 5 (lima) bulan belum ada juga panggilan bang," ungkap RS (putri) seorang pencari kerja disalah satu warung dalam kawasan KEK Sei Mangke saat mencari pekerjaan, warga Kecamatan Bandar.
Dengan kejadian tersebut, RS dan beberapa rekannya berharap kepada Pemkab Simalungun agar ikut campur tangan memperhatikan masa depan para putra-putri di Kecamatan Bandar dan Kecamatan Bosar Maligas sekitarnya, agar dinas tenaga kerja memberikan teguran pada menajemen perusahaan untuk memperhatikan masyarakat lokal.
"Bapak Bupati Simalungun dan Bapak Disnaker, tolong perhatikan kami pak. Kami butuh kerja, untuk apa ada kawasan industri di daerah kami, kalau kami tidak bisa bekerja disini," ungkapannya dengan penuh harapan.
Wakil Bupati Simalungun H. Zonny Waldi, S.Sos., M.M, mengatakan sudah berkoordinasi kepada manajemen kawasan KEK Sei Mangke untuk memprioritaskan putra-putri masyarakat Simalungun untuk dipekerjakan bila penerimaan lowongan kerja di setiap perusahaan.
"Saat kunjungan kerja kemaren ke kawasan sei mangkei, saya sudah mengatakan dan menitip putra - putri Kabupaten Simalungun untuk diprioritaskan bekerja di perusahaan yang ada dalam kawasan kek sei mangkei, " ujar Zonny. Selasa (23/08/2022) pukul. 18.00 wib, lalu saat ditemui di kediaman pribadinya
Sementara itu, anggota DPRD Simalungun Histoni Sijabat mengaku sangat kecewa atas informasi perekrutan tenaga kerja dari luar yang dilakukan manajemen PT Aliance Consumer Product Indonesia.
"Saya sangat kecewa dengan sistem perekrutan yang dilakukan oleh PT. Aliance Consumer Product Indonesia. Hal itu jelas telah menutup peluang kerja putra - putri Simalungun untuk bekerja di perusahaan yang ada di kawasan Sei Mangkei. saya juga berharap kepada management perusahaan untuk mengutamakan putra - putri simalungun khususnya Kecamatan Bosar Maligas, dan Kecamatan Bandar sekitarnya," pintanya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Simalungun Riando Purba mengaku belum mendapat informasi akan perekrutan yang dimaksuddimaksud, selasa (23/08/2022) pukul. 09.30 wib.
"Saya belum mendapatkan informasinya, nanti coba saya hubungi administrator yang di kawasan Sei Mangkei untuk informasi perekrutannya," katanya, pada awak media ini.
Hingga berita ini diunggah, managemen PT Aliance belum dapat dimintai keterangan resminya, terkait perekrutan tenaga kerja dimaksud.
Editor red.
Liputan tim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar