BATAM - Empat karyawan galangan kapal PT Marcopolo Shipyard dikabarkan mengalami insiden kecelakaan kerja, dua orang diantaranya meninggal dunia, dan dua orang lainnya mengalami luka bakar.
Hal tersebut dibenarkan Kapolsek Sagulung Iptu Nyoman Ananta yang mengakui adanya insiden kecalakaan kerja tersebut.
"Benar bang, Dua org meninggal, dan dua org mengalami luka bakar," ujarnya, saat menjawab pesan Whatshap konfirmasi media ini. Jumat (21/10/2022) siang tadi.
Ditanya terkait proses BAP penyebab lakakerja tersebut, Iptu Nyoman Ananta mengatakan bahwa pihaknya masih mendalami lakakerja yang terjadi.
"Masih dalam proses penyelidikan bang, dan mengambil dr keterangan saksi2 yg di lokasi tersebut," katanya.
Sementara itu, Firdaus selaku salah satu dari manajemen PT Marcopolo Shipyard belum merespon konfirmasi awak media ini. Dan pihak Wasnaker Batam serta BPJS ketenagakerjaan belum saat dikonfirmasi mengaku belum menerima laporan dari perusahaan dimaksud.
Untuk diketahui, insiden lakakerja di PT Marcopolo Shipyard sebelumnya pernah terjadi Selasa (8/3/2022) lalu, saat itu korban terjatuh dari tangga dock kapal setinggi 8 meter.
Parahnya lagi, kasus insiden lakakerja itu pun hilang begitu saja. Diduga manajemen perusahaan memiliki beck up yang kuat, sehingga pihak penegak hukum tidak berkutik dalam memberikan efek jera pada PT Marcopolo Shipyard yang kerap terjadi insiden lakakerja dan berdampak pada hilangnya nyawa karyawan.
Pemberitaan media online Buruhtoday.com mencatat dalam 2 tahun terakhir telah tiga kali terjadi insiden lakakerja di PT Marcopolo Shipyard, yakni pada tanggal 19/4/2021, tanggal 8 Maret 2022, dan tanggal 19 Oktober 2022.
Editor red.
Liputan tim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar