SIMALUNGUN - Terkait aktivitas di kawasan Kek Sei Mangke yang banyak ditemukan kesalahan mulai dari proyek tanah uruk/timbun, pematangan lahan dengan memotong pohon sawit, serta pembuangan limbah yang diduga mengandung B3 di melalui Drainase kawasan hingga saat ini semua pihak memilih bungkam, dan pemerintah daerah mandul mengawasi aktivitas tersebut.
Fadil selaku manager PT Kinra saat dikonfirmasi awak media pada hari selasa (18/10/2022) pukul.15.04 wib terkesan menghindar dengan beralasan sedang berada di luar kota.
"Halo Pak ada yg bisa saya bantu, Boleh by wa duluya Saya lg dimedan Pak Terkait Perihal apa kira kira Pak,," ujarnya, membalas pesan Whatshap media ini.
Setelah beberapa kemudian, awak media kembali melakukan konfirmasi terhadap Fadil, Jumat (21/10/2022) sekitar pukul. 09.30 wib untuk meminta tanggapannya terkait hal yang sama.
Lagi-lagi, Fadil terkesan mengelak dengan alasan sedang meeting, kemudian Fadil mengarahkan awak media ini untuk bertemu dengan Andreas selaku humasnya.
Diwaktu bersamaan, awak media ini mencoba mengkonfirmasi Andreas. Namun sayangnya Andreas juga mengaku sudah berada di luar.
"Terkait dengan hal apa ya pak?, Bapak ingin bertemu langsung atau cukup lewat wa pak?," ucap Andreas.
Kemudian awak media ini membalas pesan whatsapp Andreas dannmeminta waktunya untuk bertemu langsung kejelasan tentang Polemik di KEK Sei Mangke tersebut, begitu mengetahui awak media ini meminta waktunya Andreas untuk bertemu, Andreas pun terksesan menghindari konfirmasi dari awak media.
Kedua manajemen PT Kinra ini selalu terkesan menghindar dari konfirmasi awak media.
Editor red.
Liputan pewarta Caisar Manalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar