"Kalian jangan menganggu pekerja itu, kasian mereka. Mereka sudah tua. Jadi Ngan kalian ganggu pekerja itu ya. Ingat abg orang perdagangan, kita sama-sama anak Perdagangan. Kalau ngak kau datang ke Perdagangan," sebut Dedy Tarigan dengan nada lantang, saat menghubungi redaksi media ini. Sabtu (8/10/2022) sore, sekitar pukul 15.00 wib, melalui via telepon.
Dedy yang emosinya berapi-api itu, mengatakan jika pekerjaannya memiliki kesalahan biarlah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang akan memeriksa.
"Kalian macem penentu aja, ada BPK yang nanti yang memeriksa kami," sebutnya.
Dedy juga beralasan bahwa papan pagu anggaran gedung tersebut sudah pernah dipasang, dan karena musim hujan dan papan pagu anggaran tersebut roboh, sehingga di pindahkan ke dalam ruangan.
"Pagu anggaran kita ada, karena hujan dan sering tumbang. Makanya dipindahkan ke dalam." katanya
Terkait keberadaan wartawan di lokasi proyek, Dedy pun kembali mencari-cari kesalahan dari wartawan yang menyebut wartawan masuk ke lokasi rumah sakit tidak ada permisi kepada petugas security.
"Ada dua security kita, jangan main masuk aja. Tidak ada wartawan itu mengisi buku tamu. Jadi saling menjaga lah kita. Dan dimana wartawan tadi, saya masih dirumah sakit, suruh aja datang." Sebutnya, melalui telepon Whatshapnya.
Editor red.
Liputan Caisar Manalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar