SIMALUNGUN - Pemberitaan sebelumnya terkait Dugaan praktek Prostitusi Online Di beberapa hotel yang Ada di kota Perdagangan, menimbulkan keresahan bagi masyarakat perdagangan terkhusus kau ibu (emek - emak) akan hal tersebut.
Beberapa kaum ibu (emak - emak) yang berdomisili di Perdagangan III yang berhasil dimintai tanggapannya minggu (20/11/2022) pukul.10.00 wib atas maraknya Dugaan praktek Prostitusi online di beberapa hotel kota perdagangan mengatakan sangat menyayangkan adanya hal tersebut.
"Kami sangat menyayangkan adanya dugaan Prostitusi online di hotel - hotel perdagangan pak, kenapa tidak dilakukan pemeriksaan oleh pihak berwajib..??, apakah kami kaum ibu yang harus bergerak," Ungkap mereka selaku perwakilan kaum ibu.
Mereka juga sangat berharap kepada Aparat Penegak Hukum dan Intansi yang berkaitan dengan hal ini agar benar - benar dilakukan pemeriksaan terhadap hotel - hotel yang diduga tempat Prostitusi tersebut.
"Kami meminta kepada Aparat Penegak Hukum dan Intansi yang berkaitan dengan hal ini untuk melakukan pemeriksaan secara transparan dan juga melibatkan masyarakat untuk ikut serta saat rajia hotel," Harapan kaum inu tersebut.
"Kami juga takut kedepannya akan merusak generasi muda yang masih memiliki masa depan, kami mohon kepada penegak hukum agar benar benar melakukan pemeriksaan,"Ungkap mereka.
Sangat disayangkan Pada hari minggu kemaren (20/11/2022) pukul. 13.08 wib kapolsek perdagangan AKP Josia ketika di Konfirmasi melalui pesan WhatsApp terkait adanya dugaan prostitusi online tersebut mala kembali bertanya kepada awak media ini.
"Maksud bapak aplikasi Michat bersandar di Kamar Hotel, bagaimana ? Tolong bapak jelaskan supaya tidak salah memahaminya," Ucapnya.
Lalu dia mengarahkan awak media ini untuk mengkonformasi pihak Hotel langsung.
"Kalau bapak mau konfirmasi terkait yg bapak tanyakan, silahkan Konfirmasi ke pihak Hotelnya pak, di Hotel kan ada prosesur bagi setiap tamu yang menginap"Pungkasnya.
Josia juga meminta awak media untuk menyebutkan mama hotel dan agar tidak bersifat asumsi.
"Sebutkan nama hotel yg bapak maksudkan supaya tidak bersifat asumsi general pak !, Yg saya makaud dan harapkan haruslah bersifat Objektif pak supaya dapat di pertanggung jawabkan," Tururnya.
Dia juga menyampaikan bahwa pihaknya yang dipimpin dirinya langsung telah melakuan razia gabungan Polri dan TNI di beberapa di kota perdagangan.
"Tadi malam saya sudah pimpin melakukan razia gabungan Polri dan TNI terhadap dibeberapa hotel yg ada di Perdagangan, tapi kami tidak menemukan perbuatan Prostitusi Online yg banyak diberitakan pak," Pungkasnya.
Editor red.
Liputan Caisar Manalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar