"Semua sudah gampang bang, tinggal Whatshap saja. Lalu, suruh orang yang mau foto kedalam ambil nomor antrian atau menunggu namanya di panggil," ucap salah satu birojasa saat berbincang di kawasan harbourbay, tidak jauh dari lokasi kantor Unit Pelayanan Paspor Imigrasi.
Belum lama ini, awak media ini berhasil menemui salah pemohon katakan Ricardo (nama samaran-red) meminta screenshot pesan whatshap pembicaraannya dengan birojasa/calo. Isi pesan whatshap itu terlihat jelas bahwa pemohon di arahkan ke kantor Imigrasi harbourbay sekitar pukul 10.00 wib untuk berfoto.
"Mas, bsk datang ke imigrasi harbourbay ya jam 10 an,.
Bawa berkas asli dan copy semua.
Materai 1.
Pakai sepatu dan baju berkerah" sebut oknum calo.
Keesokan harinya,
"Mas, nanti jam 10 sdh di imigrasi harbourbay ya mas..
SMP sana tlpn saya dl," katanya lagi.
Akan tetapi, Tessa selaku Kepala Bidang Tecnologi Informasi dan Komunikasi kantor Imigrasi kelas 1 TPI Batam menyangkal semua berita sebelumnya, dan menyebut tidak benar terjadi, melalui pesan Whatshapnya, Kamis (8/12/2022) pukul 12.08 wib. Klik: http://www.buruhtoday.com/2022/12/imigrasi-batam-menyangkal-adanya.html
Diduga Imigrasi Batam melindungi atau memelihara birojasa/calo yang selama dengan leluasa bermain mencari konsumen dengan memposting di media sosial Facebook dan sebagainya. Dan pengurusan dokumen pasport ini sudah tidak heran lagi jika dibandrol jutaan rupiah oleh para birojasa/calo kepada masyarakat di Batam.
Editor red/tim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar