BATAM - Dugaan indikasi perjudian dengan modus permainan game gelanggang elektronik (Gelper) di dunia Fantasi 2 tepatnya di lantai 3 plaza Nagoya Hill itu cukup rapi dengan modus menukar hadiah handphone yang kemudian dapat ditukar ke uang diluar lokasi yakni lantai 1 disebuah counter handphone readme.
Pantauan dilokasi Dunia Fantasi 2 tersebut tepatnya di depan pintu masuk modusnya manajemen menyediakan permainan anak-anak, dan dibelakang ada permainan game dewasa yang mana jenis mesinya seperti mesin tembak ikan, tembak burung merak dan lain-lain.
Rio (nama samaran-red) salah satu pemain dilokasi yang dimintai keterangannya oleh awak media ini menyebutkan, bahwa pemotongan hadiahnya cukup besar sehingga membuatnya sedikit kecewa atas pemotongan hadiah tersebut.
"Saya tadi menang bermain sebesar Rp 1.850.000, lalu saya menukar hadiah ke kasir dan diberikan satu unit handphone." Ujarnya.
Katanya lagi, selanjutnya ada seseorang yang mengarahkan dirinya ke lantai bawah (G) ke sebuah counter HP yang diduga kuat masih satu manajemen dengan pengelola dunia Fastasi 2.
"Saya sampai di lantai bawah bertemu dengan seseorang pria berbaju hitam, selanjutnya pria itu bertugas menukar hadiah handphone itu dengan uang tunai sebesar Rp 1.630.000, jelas kan pemotongannya sangat besar." Sebutnya.
Lanjudnya lagi, bila pemain kehabisan uang tunai, pemain juga bisa langsung mentransfer uang ke nomor rekening 807066xxxx bank BCA atas nama Tiang Huak.
Hingga berita ini diunggah, Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Budi Hartono belum merespon pesan Whatshap konfirmasi awak media ini.
Editor red.
Liputan Don.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar