BATAM - Pemindahan halte busway Batamindo Muka Kuning yang saat ini lebih kecil menuai pertanyaan, diduga ada kepentingan pihak kawasan industri Batamindo yang dapat merubah posisi bangunan halte busway kurang lebih 100 meter dari bangunan sebelumnya.
Pantauan awak media ini, Senin (13/2/2023) pagi, posisi halte busway yang sebelumnya sangat ramai digunakan masyarakat untuk berteduh dari panas dan hujan menunggu busway atau angkutan umum tumpangannya. Namun saat ini, bangunan mini pengganti halte sebelumnya sangat kecil sehingga jarang di singgahi masyarakat.
Wati (22) salah satu pencari kerja yang menunggu busway di bawah jembatan penyeberangan Batamindo mengatakan tidak begitu suka menunggu busway dari halte yang baru dibangun tersebut.
"Males aja bang menunggu dari situ, selain kecil, kita juga tidak langsung naik ke busway atau angkutan umum, berjalan lagi," katanya.
Hal senada juga disampaikan Nia (25) pelamar kerja lainnya yang menunggu busway menuju Batu Aji, Ia mengaku bahwa bangunan halte yang baru tersebut tidak nyaman bagi dirinya.
"Kurang nyaman aja, lebih enak halte yang sebelumnya lebih besar berteduh juga enak karena lebih besar, apalagi saat panas dan hujan kita bisa berteduh," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) kota Batam melalui pegawai penerima tamunya saat disambangi mengatakan bahwa untuk halte busway konfirmasi kepada Faisal.
"Kalau mau konfirmasi itu kepada pak Fasial, tapi saat ini sedang rapat. Kalau mau, tunggu aja," sebut seorang pegawai wanita.
Sembari menunggu sekitar 1 jam, acara rapatpun selesai, dan awak media ini menyambangi Faisal usai keluar dari ruangan rapat, namun belum dapat dimintai keterangan. Pasalnya Faisal langsung pergi meninggalkan ruangan.
Editor red/Sentralnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar