BATAM - Dua karyawan yang tewas yakni Prayoga (34) dan Jefri (34) di galangan kapal milik kawasan PaxOcean PT Dok Warisan Pertama merupakan karyawan subcon bernama PT Ganda Samudra.
Informasi yang diperoleh, PT Ganda Samudra mendapat pekerjaan di PaxOcean untuk mengcleaning tangki kapal yang bernama Pertamina Ambarko.
Belum diketahui pasti, motif penyebab tewasnya kedua karyawan tersebut.
Terkait insiden yang menewaskan dua pekerja di kawasan PaxOcean, KA.UPT Pengawasan Batam Aldi Admiral sangat menyayangkan kejadian tersebut.
Pasalnya, baik dari manajemen Mencon PT Doc Warisan Pertama dan Subcon PT Ganda Samudra hingga saat ini belum ada melaporkan kejadian tersebut.
"Belum ada laporan ke kita, saya juga sudah dapat info insiden tersebut. Besok kita akan turun ke lokasi perusahaan," ujarnya pada media ini, melalui pesan Whatshap.
Aldi pun mengakui insiden lakakerja yang terjadi saat ini yakni di PaxOcean PT Dok Warisan Pertama merupakan pukulan telak, pasalnya dihari bersamaan dua lakakerja terjadi yang merenggut 4 korban jiwa termasuk insiden di lokasi Ausel Shipyard.
"Ini tentu pukulan untuk kami, beruntun kejadian yang belum terlalu lama, setelah pendalaman kasus laka ini, selanjutnya kami akan minta arahan pimpinan untuk mengantisipasi hal serupa terjadi kembali," pungkasnya.
Sementara itu, Sonny Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan/BPJamsostek Nagoya mengaku kedua korban yang meninggal dunia atas insiden lakakerja di PaxOcean merupakan karyawan PT Ganda Samudra.
"Berdasarkan data kepesertaan kami, kedua korban aktif menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan." Sebutnya merespon pesan konfirmasi media ini.
Editor red
Liputan Don.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar