BATAM - Kurang lebih 5 hari Rabu 9/82023 s/d Minggu 13/8/2023 mobil lori dump-truk roda enam melakukan aktivitas pembuangan limbah sampah di sebuah lahan kosong di daerah Kelurahan Sei Binti, Kecamatan Sagulung, tepatnya tidak jauh dari gedung BTKLPP Kelas I Batam. Rabu (16/8/2023).
Menurut keterangan warga setempat, katakan saja Wiro, aktivitas mobil dump-truk tersebut berhenti dikarena adanya warga setempat yang melakukan komplain kepada supir truk, yang diduga kuat limbah sampah tersebut bersumber dari lokasi perusahaan. Pasalnya, limbah sampah terdiri dari ban mobil lori, kabel dan lain-lain seperti tanah hitam bekas oil tumpah.
"Hari Minggu 13 Agustus 2023, lalu, warga disini komplain kepada supir truk, dan menghentikan pembuangan limbah sampah disini," ujar Wiro, kepada awak media ini.
Tak hanya menghentikan aktivitas supir, warga setempat juga meminta agar lokasi kolam yang ditimbun tersebut dibersihkan kembali. Pasalnya, akibat pembuangan limbah sampah tersebut, air dikolam saat ini tidak bisa lagi digunakan warga setempat.
"Kemarin sudah ada yang datang menemui kami, pengakuannya dia merupakan koordinatornya bermarga S, mereka mengaku sudah mendapat izin dari pemilik lahan untuk membuang limbah sampah tersebut. Meski demikian, kami meminta agar mereka (supir dan koordinator-red) itu membersihkan kembali lokasi danau tersebut, karena sudah mencermari lingkungan sekitar." Jelasnya.
Rekan Wiro yang masih warga yang tinggal di lokasi, mengatakan pihak pembuang limbah sampah itu yakni inisial 'S' tidak jujur pada mereka dengan mengaku telah mendapat izin dari pemilik lahan. Pasalnya, selama mereka tinggal di lokasi tersebut, belum ada yang datang dan mengaku sebagai pemilik lahan.
"Itu hanya pengakuan mereka, buktinya kenapa setelah di komplain, mereka berhenti membuangnya, dan berjanji mau membersihkannya kembali. Tapi hingga saat ini inisial M itu belum datang, padahal dia janji datang hari ini. Rabu (16/8/2023)," tuturnya mengakhiri keterangan nya.
Sementara itu, mendengar informasi yang disampaikan warga setempat. Awak media ini melakukan penelusuran ke lokasi asal limbah sampah dimaksud. Dan dan tidak jauh dari lokasi, ada sebuah gudang perusahaan yang melakukan pembongkaran atau clearing. Diduga gudang perusahaan inilah sumber dari limbah sampah tersebut.
Hingga berita ini diunggah, awak media ini masih berusaha mengkonfirmasi pihak-pihak terkait yakni Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Batam, BP Batam dan pihak kepolisian setempat.
Editor red.
Liputan tim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar